Mengawali tahun ajaran 2021-2022, UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan sosialisasi pembelajaran (sospem) yang diselenggarakan oleh setiap program studi (prodi) yang ada di UIN Sunan Kalijaga. Tahun ini merupakan tahun kedua terselenggaranya acara tersebut secara daring melalui platform zoom. Acara ini berlangsung secara serempak dari tangggal 24-26 Agustus 2021 melalui Audio Conference. Namun beberapa hari sebelum itu, mahasiswa sudah mempelajari materi-materi sospem melalui Channel Youtube UIN Sunan Kalijaga dan buku sospem yang sudah dikirimkan melalui link Google Drive yang sudah dibagikan.

Kegiatan tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membekali mahasiswa baru terkait pengetahuan dasar seputar universitas, seperti sistem pembelajaran di Perguruan tinggi, Kurikulum, core values UIN Sunan Kalijaga. Mahasiswa juga dikenalkan hal-hal yang berkaitan dengan ke-fakultas-an dan ke-prodi-an, satu hal unik lainnya adalah adanya kegiatan campus tour yang bertujuan agar mengenalkan kondisi kampus yang sebenarnya bagi mahasiswa yang tidak pernah datang langsung ke kampus.

Selain itu, tampaknya ada beberapa materi sospem tahun ini yang sedikit berbeda dengan tahun kemarin. Karena adanya tambahan materi seperti merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Sebagaimana yang sudah diketahui, MBKM merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi republic Indonesia. Sebagaimana informasi yang bisa diakses melalui website resminya, kemendikbudristek menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa/I untuk mengasah kemampuannya sesuai bakat dan minat yang mereka miliki dengan terjun langsung ke dunia kerja.

Menyambut program tersebut, Prodi Bahasa dan Sastra Arab sudah melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai instansi untuk menyerap mahasiswa/I yang akan ikut serta dalam program tersebut. Di antaranya adalah kerjasama dengan SMA IT Abu Bakar, Madrasah Muallimin dan Muallimat Yogyakarta, STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta, Jogja Translator, PT. LKIS Pelangi Aksara, Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) dan CV Azzagrafika.

Selain MBKM, materi baru lainnya yaitu Outcome Based Education. Metode ini sangat berkaitan dengan MBKM, karena OBE memberi tekanan kepada mahasiswa apa yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah lulus. Sehingga hal yang menjadi titik tolak adalah bagaimana mahasiswa bisa belajar dengan baik sehingga tercapailan tujuan pendidikan program studi sebagaimana yang tertulis dalam profil lulusan. Hal tersebut memberikan tantangan kepada mahasiswa untuk lebih aktif dan agresif dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan secara mandiri, sebagaimana model pembelajaran di Perguruan Tinggi yang berasaskan Student Center Learning (SCL).

Link buku sospem: 11_20210815_Buku Sospem 2021_DokumenProdiBSA.pdf (uin-suka.ac.id)